Home / Solusi /
Oct. 3, 2025, 3:34 a.m.

Apa perbedaan transaksi penerimaan tujuan Retur Penjualan, Pembelian, Subkon dan Lainnya?

1. Retur Penjualan (Sales Return)

Barang dikembalikan oleh customer ke perusahaan.

Alasan: barang cacat, salah kirim, atau tidak sesuai pesanan.

Barang masuk lagi ke gudang, bisa:

Masuk kembali ke stok normal (kalau masih bagus).

Masuk ke stok rusak/return (kalau tidak bisa dijual lagi).

Akuntansi: menambah persediaan, mengurangi pendapatan/penjualan.


2. Pembelian (Purchase Receipt / Goods Receipt)

Barang masuk dari supplier/vendor sesuai dengan Purchase Order.

Ini adalah transaksi penerimaan normal dalam proses pembelian.

Bisa masuk langsung ke gudang, atau ke area karantina dulu (quality check).

Akuntansi: menambah persediaan & menambah hutang dagang.


3. Subkontrak (Subcontracting Receipt / Makloon Masuk)

Barang masuk dari vendor subkontrak setelah diproses.

Bisa berupa:

Barang hasil jadi (finished goods) dari bahan baku yang kita kirim sebelumnya.

Barang setengah jadi setelah dikerjakan sebagian.

Barang ini kembali menjadi milik perusahaan dan ditaruh di gudang.

Akuntansi: masuk sebagai persediaan barang jadi/produksi, biaya subkontrak dicatat sebagai biaya jasa.


4. Lainnya (Others / Miscellaneous Receipt)

Penerimaan barang ke gudang bukan dari pembelian maupun retur.

Contoh:

Penerimaan barang hibah/donasi

Penyesuaian stok (ada selisih fisik lebih saat stock opname)

Transfer antar gudang perusahaan (penerimaan dari gudang perusahaan lain)

Akuntansi: tergantung kasus, bisa masuk ke persediaan dan lawan akun pendapatan lain-lain atau penyesuaian.

Kesimpulan:

Retur Penjualan → dari customer.

Pembelian → dari supplier.

Subkontrak → dari vendor makloon.

Lainnya → dari hal non-pembelian, retur maupun subkontrak.