Home / Solusi /
July 27, 2025, 3:13 p.m.

Efisiensi Produksi Garmen & Integrasi Pabean dalam Sistem ERP

strategi bisnis

PT Gaya Indah Kharisma, sebuah perusahaan manufaktur garmen terkemuka dengan model bisnis Make to Order, di mana bahan baku baru dibeli ketika ada pesanan dari pelanggan. Strategi ini menuntut kecepatan, ketepatan, dan transparansi penuh terhadap seluruh rantai pasok dan produksi. Menghadapi kompleksitas operasional yang tinggi mulai dari proses internal seperti Cutting, Sewing, Packing, hingga kegiatan subkontrak seperti Bordir dan produksi lainnya di luar fasilitas inti.

Dimana alur Make to Order (MTO) sebagai berikut:

  • Sales Order Masuk → sistem hitung kebutuhan bahan berdasarkan BOM.
  • Pembelian Bahan Baku  → Sistem buat purchase request → PO dikirim ke vendor.
  • Penerimaan Bahan → Bahan diterima, dicatat di ERP → masuk gudang.
  • Produksi Dimulai → Bahan dikeluarkan → proses Cutting → Sewing → Packing.
  • Barang Jadi & Pengiriman → Produk akhir masuk gudang → kirim ke pelanggan sesuai jadwal.


Proses Produksi

Implementasi sistem ERP menunjukkan dampak signifikan dalam optimalisasi alur kerja produksi garmen yang terdiri dari tiga tahapan utama berikut:

  • Cutting (Pemotongan Kain) Tahapan awal dalam proses produksi di mana kain digelar dan dipotong sesuai dengan pola desain.
  • Sewing (Penjahitan) Proses penyatuan potongan kain menjadi pakaian jadi melalui mesin jahit dan tangan.
  • Packing (Pengemasan) Produk jadi dilipat, diberi label, dan dikemas sesuai standar ekspedisi.


Proses Tambahan

  • Scrap (Limbah Produksi) Proses identifikasi dan pencatatan material sisa yang tidak bisa digunakan lagi, seperti potongan kain cacat, benang rusak, atau produk gagal.
  • Unbuild (Pembatalan atau Pembongkaran Produksi) Proses pembongkaran produk setengah jadi atau jadi karena kesalahan desain, perubahan pesanan, atau cacat produksi.




Bersama Pusaka Nagara, kami berhasil menerapkan sistem ERP yang tidak hanya menangani keragaman proses produksi, tetapi juga menyelaraskan struktur BOM (Bill of Materials) sesuai kebutuhan spesifik setiap produk dan lini produksi.


Tantangan yang Ditaklukkan

  • Kustomisasi BOM: Menyesuaikan struktur per item berdasarkan jenis proses dan urutan kerja.
  • Multi-stage Production Flow: Mengintegrasikan proses internal dan eksternal dalam satu sistem tracking yang konsisten.
  • Pelacakan Stok Multi-Lokasi: Memungkinkan pemantauan bahan baku, barang setengah jadi (Work-In-Progress/WIP), dan barang jadi secara real-time di berbagai lokasi produksi, gudang, dan vendor/subkontrak.
  • Dokumen Pabean Otomatis: Mendukung penuh pelaporan beacukai untuk bahan impor dan hasil ekspor, termasuk PIB dan PEB.
  • Integrasi Host-to-Host dengan Ceisa 4.0: Sinkronisasi langsung data kepabeanan dari sistem ERP ke sistem DJBC untuk memastikan data konsisten dan tersentralisasi.


Hasil Implementasi

  • Visibility menyeluruh terhadap seluruh proses produksi, baik internal maupun subkon.
  • Percepatan dalam pembuatan dokumen ekspor-impor dengan tingkat akurasi yang tinggi.
  • Transparansi biaya dan efisiensi pengendalian stok bahan baku serta hasil produksi.
  • Data kepabeanan yang selalu sinkron dan valid berkat integrasi langsung ke Ceisa 4.0.

Dengan sistem ERP yang telah kami sesuaikan dan optimalkan, PT Gaya Indah Kharisma kini memiliki pondasi digital yang kuat untuk tumbuh secara global dan bersaing dengan ketangguhan operasional.

Implementasi ini menunjukkan bahwa teknologi ERP bukan hanya solusi digital, melainkan strategi bisnis jangka panjang yang mendukung compliance, efisiensi, dan pertumbuhan.


Artikel terkait