???? Perluasan Implementasi NLE dan Pengembangan CEISA 4.0 Jadi Kunci Perbaikan Layanan Kepabeanan
Dalam era perdagangan global yang semakin kompetitif, efisiensi dan transparansi menjadi kunci utama dalam sistem logistik dan kepabeanan. Menjawab tantangan tersebut, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) terus mendorong transformasi digital melalui dua inisiatif strategis: perluasan implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) dan pengembangan CEISA 4.0 (Customs-Excise Information System and Automation).
???? Apa Itu NLE dan CEISA 4.0?
- NLE adalah ekosistem logistik nasional yang menyelaraskan arus barang, dokumen, dan informasi lintas instansi, baik pemerintah maupun swasta. Tujuannya adalah menyederhanakan proses bisnis, menghilangkan duplikasi, dan mempercepat layanan logistik nasional.
- CEISA 4.0 merupakan sistem informasi kepabeanan generasi terbaru yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis DJBC dalam satu platform digital berbasis arsitektur layanan (SOA), dengan fitur otomatisasi, integrasi data real-time, dan pengambilan keputusan berbasis data.
???? Pilar Transformasi Digital
Transformasi ini didasarkan pada empat pilar utama sesuai Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2020:
- Simplifikasi proses bisnis pemerintah
- Kolaborasi platform logistik
- Kemudahan pembayaran
- Penataan ruang dan infrastruktur
Dengan pendekatan ini, NLE dan CEISA 4.0 diharapkan mampu mengurangi waktu tunggu (dwelling time), menekan biaya logistik, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
???? Capaian Implementasi
Hingga akhir 2024, implementasi NLE telah mencakup:
- 53 pelabuhan dan 7 bandara internasional
- Penurunan waktu clearance kepabeanan menjadi 0,49 hari
- Percepatan layanan ekspor dari 20 menit menjadi ±15 menit
- Penghargaan dari World Customs Organization (WCO) dan Indonesia Logistics Award (ILA) 2024
???? Inovasi dalam CEISA 4.0
CEISA 4.0 menghadirkan berbagai fitur unggulan:
- Integrasi sistem eksternal seperti INSW, pelabuhan, dan perbankan
- Dashboard pelacakan barang yang transparan
- Penerapan AI dan machine learning untuk manajemen risiko
- Antarmuka pengguna yang lebih ramah dan adaptif
Sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi internal DJBC, tetapi juga memberikan pengalaman layanan yang lebih baik bagi pengguna jasa.
???? Tantangan dan Solusi
Meski menjanjikan, transformasi ini menghadapi beberapa tantangan:
- Kesiapan SDM dan infrastruktur TI di daerah
- Migrasi data dari sistem lama ke CEISA 4.0
- Koordinasi lintas instansi dalam integrasi data
DJBC telah menyiapkan pelatihan, pendampingan teknis, dan evaluasi berkala untuk memastikan transisi berjalan mulus.
???? Menuju Ekosistem Logistik Nasional yang Tangguh
Perluasan NLE dan pengembangan CEISA 4.0 bukan sekadar proyek teknologi, melainkan fondasi bagi ekosistem logistik nasional yang inklusif, efisien, dan berdaya saing tinggi. Dengan kolaborasi lintas sektor dan komitmen terhadap inovasi, Indonesia siap melangkah menuju masa depan kepabeanan yang modern dan responsif terhadap dinamika global.